DOA

‘Ya Allah, rahmatilah pembaca blog ini, sihatkan ia, ampunilah dosa-dosanya, berkatilah amalannya, janganlah Engkau balikkan hatinya setelah Engkau beri petunjuk dan hidayah kepadanya dan Ya Allah masukkanlah ia dan keluarganya kedalam syurga FirdausMu serta jauhkanlah ia dan keluarganya dari azab nerakaMu. Sesungguhnya Ya Allah, hanya kepada Engkau kami sembah dan hanya kepada Engkau sahajalah kami meminta pertolongan. Ya Allah jika rezeki pembaca blog ini masih diatas langit, turunkanlah ia, jika rezekinya di dalam bumi, keluarkanlah ia, jika rezekinya jauh, dekatkanlah ia, jika rezekinya haram, sucikanlah ia dan jika rezekinya sukar, Engkau permudahkanlah ia” Ya Allah kurniakanlah kepada kami segala kebaikan sebagaimana yang Engkau kurniakan kepada hamba-hamba Mu yang soleh.'

Wednesday, October 30, 2013

Solat Terapi Diri Untuk Sihat

Mungkin ada diantara kita memandang solat adakah kewajiban yang utama bagi kita, yakni sebagai bentuk ibadah yang merupakan rutin harian dengan gerakan dan bacaan yang membosankan. Akibatnya kita beranggapan bahwa solat hanyalah kewajiban dari Allah untuk manusia sehingga sering kali kita yang imannya lemah enggan melakukannya. Padahal sangat jelas sebenarnya dibalik gerakan dan bacaan itu Allah memberikan suatu manfaat yang besar bagi kita. Itulah bukti sifat Rahman Allah pada manusia. Andai manusia pandai membacanya dan memahaminya… Subhanallah
Dalam konteks ini satu penyelidikan yang teliti yang merupakan manfaat tentang gerakan dan bacaan dalam solat, antara lain:
1. Solat mampu menyebuhkan rematik (radang sendi):
Para cendekiawan dan juga para doktor mengungkapkan, salah satu cara untuk menyembuhkan rematik (khususnya pada tulang punggung) yang disebabkan ketidakseimbangan otot adalah dengan berolahraga. Berdasarkan saranan dari doktor maka tidak ada solusi terbaik untuk menghindari rematik sejak awal lagi kecuali dengan melaksanakan solat 5 waktu secara konsisten, kerana gerakan solat adalah jenis gerakan terbaik yang mampu mengembalikan fungsi otot dengan baik. Gerakan yang dimaksud adalah gerakan rukuk, berdiri tegak dan sujud. Tentu saja gerakan itu adalah gerakan yang tuma’ninah (tidak tergesa-gesa) dan sebaiknya lebih lama. Gerakan yang dilakukan secara berulang tersebut merupakan terapi terbaik dan penyembuhan terhebat bagi siapapun yang menderita penyakit tulang dalam waktu yang cepat.

2. Manfaat Solat untuk kelancaran sistem peredaran darah dan terapi penyakit jantung:
Penelitian kedoktoran mengungkapkan bahwa punca tersumbatnya peredaran darah yang berimbas pada terhambatnya fungsi paru-paru dan punca tersumbatnya peredaran darah di kaki bukanlah termasuk apa yang dialami oleh kaum muslimin yang disiplin melakukan solat. Kejadian ini umumnya banyak dialami oleh penderita dengan peratus 5 dari seribu orang non muslim sesudah pembedahan. Kenapa, kerana kajian kedoktoran mengungkapkan bahwa gerakan ruku’ dan sujud dalam waktu yang lama mampu menstabilkan detik jantung, sehingga peredaran darah berjalan lancar serta meminimakan tekanan darah tinggi secara mengejut di kepala. Subhanallah…

3. Solat merupakan gerak olahraga terbaik:
Beberapa tahun terakhir tersebar penyakit ‘desk’ di kalangan penduduk prancis tersebar penyakit desk dengan peratus 18 dari 20 orang kerana duduk dalam waktu yang lama di perpustakaan. Lucunya, para doktor yang menganalisisnya malah mecadangkan dan menyimpulkan bahwa solat dalam agama Islam adalah solusi terbaik untuk terapi penyakit desk. Kenapa?, kerana diketahui secara perubatan dengan disiplin melakukan solat setiap waktunya juga dengan solat malam, mempengaruhi pada perubahan pada gerak otot dan hal ini mampu membangkitkan semangat baru pada tubuh, mengikis timbunan lemak di sekitar perut dan paha dan memperlambat kesan penuaan pada tubuh. Bahkan, konsisten dalam solat pun mampu menjaga bentuk ideal tubuh dan gerakannya serta mempercepat munculnya daya tahan tubuh secara non stop 24 jam setiap harinya. Dengan demikian solat adalah latihan yang paling mudah dan sesuai dijadikan sebagai olah tubuh dalam menjaga kesihatan tubuh. 

4. Manfaat Wudhu dalam Terapi Penyakit Kanser Kulit:
Berbagai kajian yang berhubungan dengan faktor penyebab kanser kulit mengungkapkan bahwa faktor yang mendominasi munculnya kanser kulit adalah kerana kulit banyak menyerap zat kimia; dan solusi terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menghilangkannya dengan membersihkannya secara berulang kali. Selain itu keringat dan lemak yang keluar dari liang peluh ditubuh dan bercampur dengan debu pada umumnya mengandung zat kimia dan bakteria berbahaya. Jadi masih meragukan manfaat wudhu?

5. Manfaat Istinjak:
Istinjak adalah membersihkan lubang hidung dengan cara menyedut air pada lubang hidung lalu menyemburkannya kembali. Sekelompok peneliti dari Fakulti Kedoktoran di Iskandariyah Mesir, bekerja sama dengan kelompok peneliti kesihatan dan ubat-ubatan melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara ilmu pengetahuan dan aktiviti berwudhu. Hasil yang diperoleh adalah hidung bahagian dalam yang tidak dibasuh umumnya berwarna pucat, berminyak, serat penuh debu dan kotoran. Di bahagian bulu hidung umumnya mudah dihinggapi debu dan kotoran. Pembedahan hidung yang kotor tersebut ditemukan kumpulan mikroba dan bakteria. Padahal penyakit banyak tersebar melalui pernafasan, mulai dari influenza, radang paru-paru, kelumpuhan dan penyakit lainnya. Jadi, Istinjak adalah solusi dan terapi terbaik kerana dilakukan berulang-ulang ketika akan solat

5. Solat mampu mengurangi kebimbangan dalam diri:
Berbagai kajian psikologi modern mengungkapkan bahwa semua motivasi dan daya rasa manusia sangat berkait erat dengan perubahan zat kimia dalam otak. Meningkatnya hormon dalam tubuh sebanding dengan peningkatan kebimbangan dalam diri seseorang. Selanjutnya hal tersebut akan berpengaruh pada meningkatnya degup jantung akibat tekanan darah menuju jantung. Selain itu, saraf menjadi tersasar dari sistem pencernaan sehingga prosesnya terganggu. Kadar gula pada hati makin menambah dan peratusnya meningkat dalam aliran darah. Jika semuanya itu terus terjadi, maka permasalahan pada tubuh dan akhirnya otak pun terjadi. Berbagai gejolak pemikiran dan penyimpangan perilaku ini menjadi imbas pengaruh buruk tersebut.

Dalam harian surat khabar “London West” diceritakan bahwa selama 10 tahun, Eropah mengadakan penelitian perbandingan antara mereka yang selalu disiplin melakukan ritual ibadah dengan mereka yang tidak pernah sama sekali. Kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa peratus penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, depresi dan stress tidak begitu banyak menyerang mereka yang konsisten dengan ritual ibadahnya. Dengan solat yang khusyu’ dapat dipastikan kebimbangan dalam diri akan hilang. Maka benarlah apa yang disabdakan Rasulullah SAW: “Lapangkanlah diri kami dengan solat wahai Bilal”. yakni ajakan Rasulullah agar bilal mengumandangkan azan agar Beliau dan sahabat melakukan solat untuk bermunajat dan menenangkan hati kepada-Nya. 

6. Manfaat Sujud dari segi Sudut Kesihatan
Pengulangan sujud dalam solat setiap hari paling minima dilakukan 34 kali. Bilangan tersebut dianggan bilangan yang tepat untuk meningkatkan aktiviti otot dan saraf tubuh serta menjaga keseimbangan antara sendi, khususnya tangan, paha. lutut dan kaki. Dengan aktiviti sujud juga, peredaran darah dalam tubuh boleh berjalan dan bergerak dengan mudah dari atas ke bawah. Selain itu meningkatnya lipatan tangan mampu melancarkan peredaran darah dari atas pergelangan ke bawah hingga mampu mencegah infeksi yang umumnya menyerang pergelangan tangan.

7. Manfaat Kekhusyu’an dalam Solat.
William Molton Marstein, seorang ahli psikolog pada majalah “Reader Digest” menceritakan bahwa kemampuan untuk memusatkan fikiran biasa dialami oleh setiap individu dalam kehidupannya. Contoh, seorang pemimpin akan memusatkan fikirannya dalam menghadapi masalah. Hal yang dapat menurunkan kemampuan memusatkan fikiran dan bahkan merosaknya adalah penyimpangan dan terlalu sibuk dalam menuruti hawa nafsu. William juga mengungkapkan bahwa akal merupakan alat yang mengagumkan dan memiliki kemampuan yang sangat hebat jika difokuskan pada suatu titik. Berkaitan dengan itu di Amerika dilakukan latihan berbicara kepada suatu objek dengan menghadirkan hati dalam setiap kalimat yang diucapkannya dengan tujuan meningkatkan semangat dan kekuatan untuk berkeinginan dalam beraktiviti. Jika saja mereka tahu tentang solatnya kaum Muslim. Dan harap dicatat: objek yang dituju dalam solat adalah Dzat Yang Maha Agung, tentu saja kekuatan yang didapatkan sangat jauh. Subhanallah

Akhir-akhir ini, muncul kontroversi hukum haram terhadap yoga. Banyak pro dan kontra atas isu tersebut. Tapi, kembali pada manfaat kekhusyukan dalam solat serta penemuan bahwa solat mampu menghilangkan kebimbangan dalam diri dengan menuju kepada Allah, Dzat Yang Maha Agung, lalu kenapa kita malah memalingkan diri dari solat yang merupakan manifestasi yang dahsyat dan melakukan meditasi yoga? Sungguh tidak perlu diperdebatkan dengan mengusut fikiran. “Sesungguhnya sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam solatnya” (QS Al-Mu’minuun 1-2)

8. Kehebatan solat tahajjud dan subuh (yang tepat waktu)
Melalui berbagai penelitian, percubaan dan kajian, sebuah fakta ilmiah mengungkapkan bahwa seseorang yang tidurnya dalam waktu yang sangat lama akan sangat mudah terserang penyakit jantung. Hal ini disebabkan lemak yang ada dalam darah menempel pada dinding saraf di sekitar jantung. Para ulama dan ilmuwan modern banyak menganjurkan agar setiap manusia bangun dari tidurnya setelah 4 jam, kemudian melakukan gerakan tubuh ataupun melakukan kegiatan yang memerlukan otot selama 1/4 jam. Hal ini berguna untuk menghindari bahaya serangan jantung dan menjaga daya ketahanan tubuh, khususnya jantung kerana menghindarinya dari timbunan lemak.

Setiap Muslim seharusnya memiliki keinginan kuat untuk melaksanakan solat Tahajud setiap malam hingga menjadi kebiasaan. Orang-orang soleh zaman dahulu tekun menjalankannya, baik pada musin panas maupun dingin. Mereka memandang seolah-olah solat Tahajud itu adalah sesuatu yang wajib (HR Tirmidzi). Jika terlewat sekali saja, mereka menganggap itu sebagai musibah yang besar. Pastinya, selain sebagai ‘mesin keimanan’, Tahajud memberikan banyak manfaat besar dalam kehidupan mereka yang istiqamah menjalankannya.

Di antaranya, pertama, untuk menjaga kesihatan. Tidak diragukan lagi, solat Tahajud menjadi terapi pengubatan terbaik dari berbagai macam penyakit. Kerana itu, orang-orang yang membiasakan diri untuk Tahajud akan memiliki daya tahan tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit. Rasulullah SAW bersabda, "Lakukanlah solat malam kerana itu adalah tradisi orang-orang soleh sebelum kalian, saranan mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala macam penyakit dari tubuh." (HR Tirmidzi).

Kedua, menjaga ketampanan atau kecantikan. Setap manusia pasti mendambakan ketampanan atau kecantikan dalam dirinya. Melalui terapi solat Tahajud, seseorang dapat meraih apa yang didambakannya tanpa mengeluarkan belanja sesen pun. Yaitu, jaminan ketampanan atau kecantikan yang dihasilkan dari solat Tahajud tidak terbatas pada tampilan lahir, juga dapat menghasilkan ketampanan atau kecantikan batin. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang banyak menunaikan solat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang harinya.” (HR Ibnu Majah).
Ketiga, solat Tahajud juga diyakini dapat meningkatkan produktiviti kerja yang berasas spiritualiti. Kerana itu, salah satu program untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang diyakini secara intelektual, emosional, dan spiritual adalah membiasakan solat Tahajud pada setiap malamnya. Rasulullah SAW bersabda, "Setan membuat ikatan pada tengkuk salah seorang di antara kalian ketika tidur dengan tiga ikatan dan setiap kali memasang ikatan dia berkata: ‘Malam masih panjang, maka tidurlah.’ Jika orang tadi bangun lalu berzikir kepada Allah SWT, terlepas satu ikatan. Jika dia berwudhu, terlepas satu ikatan yang lainnya. Dan jika dia melaksanakan solat, terlepas semua ikatannya. Pada akhirnya, dia akan menjadi segar (produktif) dengan jiwa yang bersih. Jika tidak, dia akan bangun dengan jiwa yang kotor yang diliputi rasa malas.” (HR Bukhari).

Keempat, mempercepat tercapainya cita-cita dan rasa aman. Selain dengan usaha (ikhtiar) secara maksima digunakan menggapai cita-cita dan rasa aman, seseorang hendaknya membiasakan diri untuk solat Tahajud kerana doa yang mengiringi Tahajud akan dikabulkan oleh Yang Maha Mengabulkan. Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah sesungguhnya Allah gembira terhadap dua orang laki-laki: Seseorang yang bangun pada malam yang dingin dari ranjang dan selimutnya, lalu ia berwudhu dan melakukan solat. Allah berfirman kepada para malaikat-Nya, 'Apa yang mendorong hamba-Ku melakukan ini?' Mereka menjawab, 'Wahai Rabb kami, ia melakukan ini kerana mengharap apa yang ada di sisi-Mu.'” Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku telah memberikan kepadanya apa yang ia harapkan (cita-citakan) dan memberikan rasa aman dari apa yang ia takutkan.” (HR Ahmad)

Stres dan solat merupakan dua hal yang saling berhubungan. Stres merupakan perasaan tekanan psikologis yang diakibatkan oleh berbagai hal. Rasa stres yang tinggi dan dibiarkan tanpa adanya pecegahan serius akan boleh berubah status menjadi gila. Stres menjadi awal bagi gangguan psikologi yang lebih parah. Mengapa orang boleh stres? Penyebab utamanya biasanya adalah kerana seorang tidak memiliki keyakinan terhadap Zat yang Maha Kuasa. Seorang muslim yang stres biasanya disebabkan kerana orang tersebut tidak memiliki keyakinan yang kuat terhadap Allah dan agamanya. Hal ini menyebabkan seseorang menjadi galau dan akhirnya mengalami tekanan batin dan mental.
Apa hubungannya stres dan solat? Solat boleh menjadi ubat stres, dan orang yang melalaikan solat akan mudah mengalami stres. Berikut ini akan dibahas secara lebih detail mengenai dua hal tersebut:
1. Solat menjadi ubat stres
Kita mengalami stres? Inilah ubat yang paling baik, yakni solat. Bila kita sudah cukup rutin menjalankan solat namun tetap juga mengalami stres, maka barangkali ibadah solat sunnah kita masih kurang, baik dari segi kualiti dan kuantitinya. Melalui kualiti dan kuantiti solat yang baik, ketenangan akan dicapai dan stres perlahan-lahan akan mampu diatasi. Di dalam Al Quran disebutkan bahwa tidak akan dicapai suatu ketenangan batin kecuali hanya dengan mengingat Allah. Maka solat merupakan saat kita berhadapan dengan Allah. Orang yang mampu khusyuk dalam solatnya akan mampu mendapatkan ketenangan batin, terhindar dari berbagai penyakit psikologi seperti stres. Orang yang mudah stres biasanya adalah orang yang tidak mempunyai keyakinan yang kuat terhadap Allah dan ajaran agamanya. Maka tak perlu susah hati mencari psikologi terkenal untuk menyembuhkan penyakit stres yang dialami seseorang, cukup dengan melakukan terapi solat secara istiqamah, stres dan tekanan mental lainnya akan boleh diatasi secara perlahan-lahan. Amalan lainnya yang juga boleh membantu penyakit stres diantaranya adalah memperbanyak zikir, tilawah Al Quran, qiyamullail, puasa dan lain sebagainya.

2. Orang yang tidak solat akan mudah stress
Stres dan solat juga memiliki timbal balik sebab akibat. Orang yang rajin solat akan memiliki ketenangan yang lebih sedikit dan tidak mengalami stres dibandingkan dengan mereka yang tidak solat. Demikian pula orang yang tidak solat, akan sangat mudah mengalami kegalauan hati, keresahan hidup dan stres yang boleh menyerang psikologinya. Bila kita hari ini yang tidak mau solat, maka bersiaplah mengalami stres dalam hidup. Stres tidak hanya akan berupa gangguan psikologi mirip orang gila, namun keresahan hati, kegalauan dan ketidak tentraman hidup akan dirasakan oleh mereka yang tidak solat. Solat menjadi pembeza antara seorang muslim dengan yang bukan muslim. Umat Islam memiliki pengubatan psikologi yang sangat mujarab, yakni solat. Solat tak hanya mampu menjadi ubat penyakit stres, namun juga memiliki khasiat mengubati berbagai penyakit lainnya seperti penyakit diabetes, darah tinggi, serta berbagai penyakit perut berbahaya.

Solat yang biasanya sangat efektif menyembuhkan aneka penyakit tersebut adalah solat di malam hari atau yang biasa diistilahkan dengan qiyamullail. Bangun di malam hari untuk menjalankan berbagai rutin ibadah, termasuk di dalamnya ibadah solat. Stres dan solat menjadi dua hal yang saling berhubungan. Bila kita termasuk orang yang mudah stres dalam hidup, maka jadilah orang yang selalu memperbaiki kualiti solat, baik dari segi jumlah maupun kekhusuyukan.
Jadi ajaran Islam telah mendahului peemuan modern dalam mengungkapkan fenomena di atas untuk kemudian menyarankan suatu pengurusan kesihatan tubuh yang indah, yakni dengan menganjurkan setiap individu untuk boleh bangun melakukan solat tahajud pada 1/3 malam terakhir dan dilanjutkan dengan solat subuh. Diriwayatkan Ali, Rasulullah SAW bersabda, ” Dalam syurga terdapat suatu ruangan yang dari luar boleh dilihat dalamnya dan dari dalam boleh dilihat luarnya”. Lalu seorang Arab bertanya.” Diperuntukkan untuk siapakah tempat itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, ” Bagi siapa saja yang memiliki ucapan yang baik, memberikan makan kepada orang yang memerlukan, konsisten melaksanakan puasa dan melaksanakan solat demi mengharapkan redha-Nya ketika orang lain sedang tertidur.” (HR Ahmad)

Dan fahamkah sekarang kalian, salah satu tambahan kalimat dalam azan solat subuh: “Ash-shalaatu Khairun minan naum” Melakukan solat subuh tepat waktu” adalah lebih baik daripada tidur Semoga ini bermanfaat dan menambah khasanah kita semua (khususnya saya sendiri) serta menambah keimanan kita

No comments: