Apapun yang terjadi, Berjalanlah tanpa henti, Air mata tertahan, Waktu untuk dijatuhkan, Nanti kita kan tahu, Betapa bijaknya hidup, Sepahit apapun ini, Pelajaran yang bererti
DOA
‘Ya Allah, rahmatilah pembaca blog ini, sihatkan ia, ampunilah dosa-dosanya, berkatilah amalannya, janganlah Engkau balikkan hatinya setelah Engkau beri petunjuk dan hidayah kepadanya dan Ya Allah masukkanlah ia dan keluarganya kedalam syurga FirdausMu serta jauhkanlah ia dan keluarganya dari azab nerakaMu. Sesungguhnya Ya Allah, hanya kepada Engkau kami sembah dan hanya kepada Engkau sahajalah kami meminta pertolongan. Ya Allah jika rezeki pembaca blog ini masih diatas langit, turunkanlah ia, jika rezekinya di dalam bumi, keluarkanlah ia, jika rezekinya jauh, dekatkanlah ia, jika rezekinya haram, sucikanlah ia dan jika rezekinya sukar, Engkau permudahkanlah ia” Ya Allah kurniakanlah kepada kami segala kebaikan sebagaimana yang Engkau kurniakan kepada hamba-hamba Mu yang soleh.'
Saturday, October 11, 2014
Apabila Semua Perkara Tidak Seperti Yang Kita Mahukan
Jangan
‘mengeluh’ pada apa yang kita hadapi dalam hidup ini kerana disuatu tempat
didunia ini mungkin ada insan yang hidup hanya berserah pada Allah SWT, mereka
tidak pernah kenal erti kemewahan dunia, keseronokan hidup yang berganti siang
dan malam, merasai kelazatan makanan yang adakala berlaku pembaziran, mereka
hanya tidur beratapkan langit bertilamkan bumi, dimanakah mereka berlindung
pada hujan, rebut dan panas. Mereka begitu sabar, tabah dan redha berhadapan
dengan apa saja yang mendatang, menerima seadanya kurnia Allah yang bernama ‘nikmat’
sedangkan kita bangun subuh belum pun keluar dari selimut sudah mula berkira
dan berkeluh, ‘apalagi yang musibah terjadi hari ini’.
Sukarnya
kita bersyukur kerana masih diberi kesempatan untuk memperbaiki dosa semalam.
Gelapkah penglihatan kita sepanjang 86,400 saat yang kita lalui terlalu banyak ‘nikmat’
yang dikurniakan kepada kita untuk meneruskan kehidupan kita. Tidak ada
seorangpun yang tahu apa yang akan terjadi dalam hidup mereka. Kita memang boleh
berharap dan merancang, tapi kadangkala hidup tersasar ke arah yang tak
disangka-sangka. Ketika perkara yang terjadi tak menepati pengharapan kita,
kita mula sibuk memenyesali diri. Maka, muhasabahlah wahai calon penghuni
syurga, “Mahasuci Allah yang menguasai segala kerajaan, Dan Dia Mahakuasa atas
segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.”-
(Al-Mulk: 1-2). Pujuklah hati andai dugaan yang datang itu seakan bertubi-tubi
bagi kita. Bukan Allah tidak tahu, betapa dengan ujian dariNya ini, membuat kita
terduduk, membuat kita menangis dan membuat kita lebih banyak ingat Dia. Allah
tahu itu dan ketahuilah Allah sentiasa memerhati kita dengan pandangan kasih
sayang. Dia sentiasa ingin yang terbaik untuk kehidupan kita.
Janganlah
kita merasa kitalah yang paling menderita, mari kita lihat, renungkan dan
fikirkan akan 8 perkara ini yang harus kita ingat bila apa yang kita rencanakan
tidak bertepatan dengan apa yang terjadi;
1.
Jadikan kesusahan dan kekecewaan membuat kita lebih berusaha
Kesusahan
dan kecewa akan adalah sebahagian dari kehidupan. Fikirkan ianya akan membuat
hidup kita lebih bermakna. Apa akan jadi jika hidup kita mudah saja? Tentu
kebosanan melanda. Dari rasa susah kita akan memahami indahnya keberhasilan
yang sedang kita usahakan. Kita perlu menjadikannya cermin dan belajar dari
kesilapan-kesilapan yang membuat kisah hidup kita tidak terurus dan berkecamuk.
Walaupun sukar, tetaplah optimis dan berpikiran positif. Ingatlah selalu ada asbab
dari setiap kejadian yang terjadi pada kita, dalam perkara ini percayalah bahwa
rasa kesusahan dan rasa kecewa kita adalah pembelajaran hidup yang akan mendewasakan
kita. “Kesusahan tidak semuanya seksaan dan yang
paling pahit itu bukan semuanya racun. Tetapi adakalanya lebih berguna daripada
kesenangan yang terus-menerus. Orang yang terlalu cepat
berputus asa adalah orang yang putus harapan seumpama dia telah menyediakan
dirinya untuk mati sebelum mati"
2.
Segala perkara yang berlaku di dalam hidup ini hanya sementara
Masa-masa
sukar kita akan berlalu dengan seiring perjalanan waktu. Tak kira betapa pantas
masa berlalu, hujan yang turun akan pasti berhenti. Setiap titis air mata dan
luka tetap akan kering dan sembuh. Dan selama kita masih menyedari matahari
yang selalu terbit dan terbenam setiap harinya, di satu waktu kita akan sembuh
dan menemukan bahwa hidup kita masih yang terbaik. Jika saat ini kita merasa
hidup kita susah dan seluruh dunia mentertawakan kita, maka tabahlah. Semua itu
hanyalah fasa kehidupan yang akan kita lalui seiring dengan masa. Jadi kita
harus faham bahwa yang tidak pernah berubah dari hidup kita adalah perubahan
itu sendiri jika kita masih leka dan lalai serta malas merubahnya. “Doa
memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya
dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.”
3.
Mengeluh tentang hidup tidak akan mengubah apapun
Berhentilah
‘mengeluh’. Tak perlu membuang masa kita dengan berkeluh kesah. Itu tidak akan
membuat hidup bertambah baik. Jestru kita akan kehilangan kesempatan untuk
menikmati kehidupan ayng lebih baik dan indah. Kalau kita kehilangan mimpi, itu
bukan bermakna berakhirnya hidup kita tetapi bangunlah dari lena yang panjang dan
carilah mimpi yang baru. Berubah dan belajarlah dari masa lalu dan bukan
menyesalinya. Jangan biarkan gelapnya masa lalu, memudarkan cerahnya masa depan
yang menanti kita. Berhentilah mempertaruhkan masa depan kita dengan meratapi
perkara yang telah berlalu. “Dunia ini umpama lautan yang luas. Kita adalah
kapal yg belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan
kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat
di lautan hidup ini”
4.
Buktikan bahwa kita sebenarnya kuat
Bekas atau
parut luka adalah tanda kekuatan kita. Halangan, musibah, maupun kejadian tak diduga
yang terjadi di luar perancangan kita itu adalah sebuah halangan yang ingin
menguji sejauh mana kekuatan dan ketegaran kita. Apakah kita mampu menghadapi
masalah dengan baik, atau hanya akan mendiamkan diri di bilik tidur. Buktikan kita
sebenarnya memang kuat dengan menyembuhkan luka dan rasa sakit hingga menjadi
bekas luka yang boleh kita tunjukkan pada dunia yanag serba mencabar ini. Orang
yang dikatakan kuat, bukan kerana dia tidak pernah jatuh atau gagal. Orang yang
kuat adalah mereka yang akan selalu bangkit dan meneruskan kehidupan sekalipun
hidup terus diuji dan diduga dengan pelbagai halangan hingga kita menyerah
kalah. “Setiap
jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan
hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak dibajai dengan
keberanian.”
5.
Selalu ada orang lain yang bernasib lebih buruk daripada diri kita
Sebenarnya
ada orang yang lebih menderita daripada diri kita. Jika di atas langit masih
ada langit, maka tetap akan ada disatu tempat didunia ini orang lain yang lebih
menderita daripada diri kita. Sesekali perglah ke rumah anak yatim dan lihatlah
anak-anak ini yang masih boleh bergembira walaupun mereka tidak memiliki kedua
orang tua. Lihat sekeliling dan kita pasti akan bertemu dengan mereka yang memiliki nasib yang lebih
buruk daripada nasib kita disaat ini. Jika kita masih ada rumah untuk pulang,
kedua orang tua yang masih menanyakan khabarmu, atau masih mampu minum secawan
kopi untuk merehatkan diri, maka percayalah bahwa kita jauh lebih beruntung
daripada yang kita rasa atau fikirkan. “Kebanyakan orang membuang banyak masa
dan tenaga untuk memikirkan masalah dan bukan cuba untuk menyelesaikannya.”
6.
Fokuslah pada apa yang kamu miliki, bukan pada perkara yang telah hilang
Setiap
dari kita pasti mengalami kehilangan, maka relakan apayang telah hilang. Merelakan
apa yang telah hilang dari kita memang nampak mudah. Tapi hanya orang yang kurang
cerdik yang akan mengabaikan apa yang dimilikinya untuk suatu waktu yang telah
hilang darinya. Jadi daripada kita meratapi apa yang telah hilang dari kita, adalah
lebih baik ikhlaskan saja dan lebih berfokus dengan apa yang kita ada ketika
ini. Jangan sampai kita menyesal untuk kedua kalinya kerana kita kehilangan
sesuatu yang sebenarnya boleh kita jaga. “Seseorang manusia harus cukup rendah
hati untuk mengakui kesilapannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada
kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya.”
7.
Sedarilah bahawa beberapa perkara memang telah ditakdirkan
Dalam
hidup beberapa perkara memang telah ditakdirkan dan tak boleh diubah. Beberapa perkara
di dunia ini memang boleh kita usahakan atau dapatkan, tapi ada juga yang telah
ditakdirkan dan tak akan boleh kita ubah dengan cara apa pun usaha yang kita
lakukan. Dalam hidup ini ada tujuh perkara yang tidak boleh kita ubah iaitu: Jenis
kelamin atau jantina kita, siapa ibubapa kita, bila kita dilahirkan, bentuk dan
sifat fizikal kita, masa lalu kita, kedudukan kita dalam keluarga da nasal keturunan
bangsa kita yang telah ditetapkan dan digariskan sejak azali kita menjalani
hidup dan menjadi manusia. Kit tidak akan pernah menolak kematian yang mendatang
atau orang-orang terdekat pada kita, kita tidak berhak mencabut hidup orang
lain dan kita tidak akan pernah boleh bersama dengan orang yang tidak
ditakdirkan untuk kita. Tak peduli berapa kuatnya kita bertahan, pada akhirnya
kita akan tetap berpisahkan dan menjalani kehidupan masing-masing. “Jika
ditakdirkan tidak kita temui sesuatu yang dicari di dunia ini, terimalah
hakikat ia memang tidak ada. Di akhirat sana tempat ‘ada’ dan sempurna segala.
Jika ‘langit’ hendak runtuh, masakan jari yang kecil ini mampu menahannya.
Dalam setiap yang kita miliki, pasti ada jemu dan letihnya. Dalam setiap yang
kita tidak miliki, pasti ada kesal dan sayunya. Jangan terlalu dalam segalanya.
Jangan terlalu cinta, jangan terlalu benci. Jangan terlalu suka, jangan terlalu
duka. Sederhana itulah yang selalu menyelamaktkan ‘hati’ kita.”
8.
PerkaraTerbaik Yang boleh kita Lakukan Adalah Bangkit Dan Terus meneruskan
hidup ini
Bangkit
dan meneruskan hidup adalah satu-satu jalan yang terbaik. ‘Move on’ dan teruskan
menjalani hidupkita adalah jalan satu-satunya yang boleh kita lakukan saat
kehidupan kita tidak berjalan sesuai denagn apa yang direncana. Jangan takut
untuk kembali mencuba, tak perlu ragu untuk kembali jatuh cinta, bermimpi dan
kembali menata kehidupanmu. Jangan biarkan kenyataan pahit dan kerasnya hidup
menggelapkan dan mengeraskan hati kita. Saat kita merasa pintu kebahagiaan
tertutup untuk kita, temukan pintu kebahagian yang baru dengan membuka mata,
telinga dan hati untuk kita terus menikmati hidup yang indah ini. Jangan pernah
berhenti berharap dan mencuba apa yang ingin kita lakukan. Banyak jalan menuju
kebahagian. Jika satu jalan membuat kita tersesat, yang harus kita lakukan
hanya mencuba untuk mencari jalan lain, bukan mengalah malah tenggelam dan
berputar-putar di jalan yang sama. “Seseorang manusia harus cukup rendah
hati untuk mengakui kesilapannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada
kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya. Mereka yang
berjaya bukanlah mereka yang gagal dalam mencuba, bukan juga mereka yang sering
gagal tetapi mereka yang tidak pernah gagal mencuba dan terus mencuba sehingga
kejayaan yang dikecapi.”
Inilah
dia 8 perkara yang harus kita ingat saat kita merasa sedih dan kecewa dengan
kehidupan kita. Jangan sedih berterusan, kita pasti mampu melakukan yang
terbaik buat diri kita, percayalah disebalik gelap pasti ada cahaya, bila kita
lemah carilah kekuatan, dalam kita berduka ada senyum yang mampu merawatnya dan
ketika kita hampir jatuh berpautlah didahan yang kuat kerana pasti ada tempat
kita berehat sebelum kita meneruskan hidup ini. Kadangkala Allah hilangkan
sekejap matahari…. Kemudian Dia datangkan pula mendung lalu hujan bersama guruh
dan kilat…. Puas kita menangis dalam keresahan, mencari di mana matahari?
Rupanya Allah nak hadiahkan kita pelangi yang paling indah... Itulah
kehidupan..
No comments:
Post a Comment