Iblis
berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti
aku akan menjadikan mereka (manusia) memandang baik (perbuatan maksiat) di muka
bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba
Engkau yang mukhlis (hambaNya yang ikhlas lahir dan batin) di antara mereka”.
(al-Hijr:39-40)
Mengapa
iblis tidak mengangu manusia dari atas dan dari bawah
Di
dalam Al Qur’an, akan kita dapati satu rakaman dialog antara Allah SWT dengan
iblis yang dihukum oleh Allah. Dalam dialog tersebut, iblis menyatakan untuk
sentiasa menyesatkan manusia. Hal tersebut tercatat dalam surah Al A’raf ayat
16-17 berikut ini: “Iblis menjawab: ‘Kerana Engkau telah menghukum saya
tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau
yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan
mereka bersyukur (ta’at).” (QS. Al A’raf: 16-17). Dari ayat Al Quran ini
dijelaskan bahawa Iblis akan selalu menghalang-halangi kita dari jalan yang
lurus. Caranya, dia akan mendatangi kita dari muka, dari belakang, dari kanan,
dan dari kiri kita.
Lalu
apa maksud dari keempat penjuru itu? Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahawa
yang dimaksud dengan firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 17 di atas
adalah: “Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka”: Iblis akan membuat
manusia ragu akan permasalahan akhirat (Min baini Aidihim), “dan dari belakang
mereka”: membuat mereka cinta kepada dunia (Wa Min Kholfihim), “dari kanan”:
urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim) “dari kanan”:
urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim) “dan dari kiri
mereka”: dan manusia akan dibuat tertarik dan senang terhadap kemaksiatan (Wa
‘An Syama’ilihim). Lalu timbul pertanyaan di benak kita, mengapa iblis tidak
mendatangi kita dari atas dan dari bawah kita? Hal tersebut dijelaskan dalam
sebuah tafsir Al Qur’an yang diredaksikan dari Al-Fakhrur-Razy dalam tafsirnya
berkata: “Diriwayatkan bahawa ketika Iblis mengatakan ucapannya tersebut, maka
hati para malaikat menjadi kasihan terhadap manusia mereka berkata: “Wahai Tuhan
kami, bagaimana mungkin manusia boleh melepaskan diri dari gangguan syaitan?”
Maka Allah berfirman kepada mereka bahawa bagi manusia masih ada dua jalan:
atas dan bawah, jika manusia mengangkat kedua tangannnya dalam do’a dengan
penuh kerendah-hatian atau bersujud dengan dahinya di atas tanah dengan penuh
kekhusyu’an, Aku akan mengampuni dosa-dosa mereka” (At-Tafsir Al-Kabir V/215)
Dalam tafsir yang lain juga dikatakan bahawa Iblis tidak mendatangi kita dari
atas, kerana rahmat turun kepada manusia dari atas (Tafsir Ibnu katsir
III/394-395). Oleh kerana itu iman adalah senjata kita. Berdoalah, mari kita
berlindung kepada Allah atas segala godaan syaitan yang terkutuk
Dalam
suatu persidangan iblis, syaitan dan jin, dikatakan:
"Kita
tidak dapat melarang kaum muslim ke Masjid",
"Kita
tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran",
"Malah
kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah SWT
dan Pembawa risalah-Nya Muhammad",
"Pada
masa mereka melakukan hubungan dengan Allah SWT, maka kekuatan kita akan
lumpuh."
"Oleh
sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid, biarkan mereka tetap melakukan
kesukaan mereka, tetapi curi waktu mereka, sehingga mereka tidak lagi ada waktu
untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT".
"Inilah
yang akan kita lakukan," kata iblis.
"Alihkan
perhatian mereka dari usaha mendekatkan kepada Allah SWT dan awasi terus
kegiatannya sepanjang hari!".
"Bagaimana
kami melakukannya?" tanya para hadirin iaitu syaitan, dan jin. Sibukkan
mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan
tipu daya untuk menyibukkan fikiran mereka," Jawab sang iblis
"Rayu
mereka agar suka belanja, belanja dan belanja serta berhutang, berhutang dan
berhutang".
"Pujuk
para isteri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6
sehingga 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahawa
hidup ini sangat kosong."
"Jangan
biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka."
"Jika
keluarga mereka mulai tidak harmoni, maka mereka akan merasa bahawa rumah
bukanlah tempat mereka melepaskan letih apabila pulang dari bekerja".
"Dorong
terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di
rumah."
"Pikat
mereka untuk terus membunyikan radio atau kaset semasa mereka membawa
kenderaan".
"Dorong
mereka untuk memasang TV, VCD, CD dan PC di rumah.
"Sepanjang
hari, bunyikan muzik terus menerus di semua restoran mahu pun kedai-kedai di
dunia ini."
"Hal
ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merosak hubungan mereka dengan Allah
SWT dan Rasul-Nya"
"Penuhi
meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid".
"Penuhi
mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari".
"Serang
mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan".
"Penuhi
peti surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian,
tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.
"Muat
gambaran wanita yang cantik itu yang langsing dan berkulit cantik di majalah
dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahawa penampilan itu menjadi
unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada
isteri-isteri mereka"
"Buatlah
para isteri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit
kepala".
"Jika
para isteri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka mereka akan
mulai mencari di luaran".
"Hal
inilah yang akan mempercepat retaknya rumahtangga sebuah keluarga"
"Terbitkan
buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak
mereka akan makna solat."
"Sibukkan
mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah SWT
menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, sukan,
pertandingan-pertandingan, konsert muzik dan panggung wayang."
"Buatlah
mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK."
"Perhatikan,
jika mereka jumpa dengan orang soleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak
bererti, sehingga percakapan mereka tidak bermakna apa-apa.
"Isi
kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semua yang akan membuat mereka
tidak ada waktu untuk mengkaji kebesaran ALLAH SWT."
"DAN
DENGAN SEGERA MEREKA AKAN MERASA BAHAWA kEBAHAGIAAN, KEKAYAAN,
KEBAIKAN/KESIHATAN KELUARGA ADALAH MERUPAKAN HASIL USAHANYA YANG KUAT - DAN
BUKAN ATAS IZIN ALLAH SWT."
"PASTI
BERHASIL, PASTI BERHASIL."
"RANCANGAN
YANG BAGUS." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat
melakukan tugas MEMBUAT MUSLIM MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KELAM KABUT, DAN
SENANG HURA-HURA".
"Dan
hanya meninggalkan sedikit saja waktu buat Allah SWT sang Pencipta."
"Tidak
lagi mempunyai waktu untuk bersilaturahim dan saling mengingatkan akan Allah
SWT dan RasulNya". Sekarang pertanyaannya adalah, "APAKAH RANCANGAN
IBLIS INI AKAN BERHASIL???" "KITALAH YANG MENENTUKAN..!!!"
Fikir-fikirkan.
Dari
Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas: Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di
kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tiba terdengar panggilan seseorang dari
luar rumah: "Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan
memerlukanku."
Rasulullah
bersabda: "Tahukah kalian siapa yang memanggil?" Kami menjawab:
"Allah dan RasulNya yang lebih tahu."
Beliau
melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya."
Umar
bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"
Nabi
menahannya:"Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya
kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia
telah diperintahkan untuk ini, fahamilah apa yang hendak ia katakan dan
dengarkan dengan baik."
Ibnu
Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang tua yang
cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda,
taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi..
Iblis
berkata: "Salam untukmu Muhammad.... Salam untukmu para hadirin..."
Rasulullah
SAW lalu menjawab: "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat,
apa keperluanmu?"
Iblis
menjawab: "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemahuanku, namun
kerana terpaksa."
"Siapa
yang memaksamu? "
"Seorang
malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: "Allah SWT memerintahkanmu
untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang
caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi
kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu
debu yang ditiup angin."
"Oleh
kerana itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan.
Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun
yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."
Orang
Yang Dibenci Iblis, Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau
benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"
Iblis
segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang
paling aku benci."
"Siapa
selanjutnya? "Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada
Allah SWT."
"Lalu
siapa lagi?" "Orang Alim dan wara' (patuh)"
"Lalu
siapa lagi?" "Orang yang selalu bersuci."
"Siapa
lagi?" "Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya
kepada orang lain."
"Apa
tanda kesabarannya? " "Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan
kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang
yang sabar."
"Selanjutnya
apa?" "Orang kaya yang bersyukur." "Apa tanda kesyukurannya?"
"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari
tempatnya."
"
Abu Bakar, orang seperti apa menurutmu?" "Ia tidak pernah menurutiku
di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."
"Umar
bin Khattab?" "Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur."
"Usman
bin Affan?" "Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu
kepadanya."
"Ali
bin Abi Thalib?" "Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan
berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mahu
melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)
Amalan
Yang Dapat Menyakiti Iblis
"Apa
yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak solat?"
"Aku
merasa panas dingin dan gementar. "
"Kenapa?"
"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya
1 darjat."
"Jika
seorang umatku berpuasa?" "Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka
."
"Jika
ia berhaji?" "Aku seperti orang gila."
"Jika
ia membaca al-Quran?" "Aku merasa meleleh laksana timah di atas
api."
"Jika
ia bersedekah?" "Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan
gergaji."
"Mengapa
jadi begitu? " "Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya... Iaitu
keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi
hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau
dari dirinya."
"Apa
yang dapat mematahkan pinggangmu?" "Suara kuda perang di jalan
Allah."
"Apa
yang dapat melelehkan tubuhmu?" "Taubat orang yang bertaubat."
"Apa
yang dapat membakar hatimu?" "Istighfar di waktu siang dan
malam."
"Apa
yang dapat mencoreng wajahmu?" "Sedekah yang diam - diam. "
"Apa
yang dapat menusuk matamu?" "Solat fajar."
"Apa
yang dapat memukul kepalamu? " "Solat berjamaah."
"Apa
yang paling mengganggumu? " "Majlis para ulama."
"Bagaimana
cara makanmu?" "Dengan tangan kiri dan jariku."
"Dimanakah
kau menaungi anak - anakmu di musim panas?" "Di bawah kuku
manusia."
Manusia
Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi
lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?" "Pemakan riba."
"Siapa
sahabatmu?" "Penzina."
"Siapa
teman tidurmu?" "Pemabuk.."
"Siapa
tamumu? " "Pencuri."
"Siapa
utusanmu?" "Tukang sihir."
"Apa
yang membuatmu gembira?" "Bersumpah dengan cerai."
"Siapa
kekasihmu? " "Orang yang meninggalkan solat jumaat"
"Siapa
manusia yang paling membahagiakanmu? " "Orang yang meninggalkan
solatnya dengan sengaja."
Iblis
Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah
SAW lalu bersabda: "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku
dan mensengsarakanmu."
Iblis
segera membalas:" Tidak, tidak.. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup
hingga hari akhir. Bagaimana kau boleh berbahagia dengan umatmu, sementara aku
boleh masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak boleh melihatku. Demi
yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku
akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang boleh
membaca dan tidak boleh membaca, yang durjana dan yang soleh, kecuali hamba
Allah yang ikhlas."
"Siapa
orang yang ikhlas menurutmu?" "Tidakkah kau tahu wahai Muhammad,
bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas.
Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka
pujian dan sanjungan, aku boleh pastikan bahawa ia orang yang ikhlas, maka aku
meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan
hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."
Iblis
Dibantu oleh 70000 anak-anaknya
Tahukah
kamu Muhammad, bahawa aku mempunyai 70000 anak. Dan setiap anak memiliki 70000
syaitan. Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebahagian
untuk menggangu anak-anak muda, sebahagian untuk menganggu orang-orang tua, sebahagian
untuk menggangu wanita-wanita tua, sebahagian anak-anakku juga aku tugaskan
kepada para Zahid. Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia
sehingga ia tidur pada solat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk
pada waktu solat berjamaah. Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata
orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan
pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika
seseorang melakukan kebajikan lalu ia khabarkan kepada manusia, maka 99%
pahalanya akan terhapus. Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan
syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang
memandanginya. Syaitan juga berkata, "Keluarkan tanganmu", lalu ia
mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak -
anakku selalu meyusup dan berubah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu
pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari
keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka
tidak merasa. Tahukah kamu, Muhammad? Bahawa ada rahib yang telah beribadat
kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh
seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.
Cara
Iblis Menggoda
Tahukah
kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah makhluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah
bahawa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah
(gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya ia berada di pinggir dosa
walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan
kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu
hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya kerana
satu kalimat, CERAI.
Wahai
Muhammad, umatmu ada yang suka lalai semasa solat. Setiap ia hendak berdiri
untuk solat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya
hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya
kemukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia solat. Namun aku
bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu', Dia pun menoleh. Pada masa itu
aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'solatmu tidak
sah'. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya
akan dipukul. Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun
solat seperti ayam yang mematuk beras. Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia
solat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga dia mengangkat kepalanya
sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu tahu bahawa melakukan itu
batal solatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keldai. Jika dia
berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam solat. Jika
ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya,
dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan dia pun semakin
taat padaku.
Kebahagiaan
apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan solat. Aku
katakan padanya, 'kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang
berkemampuan dan sihat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah
berubah baru kau solat.' Dia pun mati dalam kekafiran. Jika dia mati sambil
meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan. Wahai Muhammad,
jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu. Wahai Muhammad, apakah kau akan
bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?
10
Permintaan Iblis kepada Allah SWT
"Berapa
yang kau pinta dari Tuhanmu?" "10 macam"
"Apa
saja?" Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak
manusia, Allah mengizinkan.
Allah
berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan
janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan." (QS Al-Isra
:64)
Harta
yang tidak dizakatkan, aku makan darinya.
Aku
juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan
dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.
Aku
minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan
isterinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak
yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.
Aku
minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk
tujuan yang halal.
Aku
minta agar Allah menjadikan bilik mandi sebagai rumahku.
Aku
minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.
Aku
minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.
Aku
minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku
minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang
membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman,
"Orang - orang boros adalah saudara-saudara syaitan. " (QS Al-Isra:
27)
Wahai
Muhammad, aku minta agar Allah membuatku boleh melihat manusia sementara mereka
tidak boleh melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk
mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, "Silakan", aku
bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di
hari kiamat. Iblis berkata: "Wahai muhammad, aku tak boleh menyesatkan
orang sedikitpun, aku hanya boleh membisikan dan menggoda." Jika aku boleh
menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak boleh
memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah. Jika
kau boleh memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau
hanya boleh menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang
yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan
orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam
kandungan ibunya.
Rasulullah
SAW lalu membaca ayat: "Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang
dirahmati oleh Allah SWT" (QS Hud:118 - 119) Juga membaca, "
Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab: 38) Iblis lalu
berkata: "Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah
kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul,
pemimpin penduduk syurga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin
makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang
terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak
berbohong."
Iblis
akan sentiasa mengganggu manusia, mulai dengan memperdayakan manusia dari
terjadinya dengan setitik mani hingga ke akhir hayat mereka, dan yang paling
dahsyat ialah sewaktu akhir hayat iaitu ketika sakaratul maut. Iblis mengganggu
manusia sewaktu sakaratul maut disusun menjadi 7 golongan dan rombongan. Hadith
Rasulullah SAW menerangkan: "Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari
tipuan syaitan diwaktu sakaratul maut"
Rombongan
1 Akan datang Iblis dengan berbagai rupa aneh seperti emas, perak dan
lain-lain, serta sebagai makanan dan minuman yang lazat-lazat. disebabkan orang
yang di dalam sakaratul maut itu di masa hidupnya sangat tamak dan haloba
kepada barang-barang tersebut, maka diraba dan disentuhnya barang-barang Iblis
itu, pada waktu itu nyawanya putus dari tubuh. Inilah yang dikatakan mati yang
lalai dan lupa kepada Allah SWT inilah jenis mati fasik dan munafik, ke
nerakalah tempatnya.
Rombongan
2 Akan datang Iblis kepada orang yang didalam sakaratul maut itu merupakan diri
sebagai rupa binatang yang di takuti seperti, Harimau, Singa, Ular yang
berbisa. Yang apabila orang yang sedang sakaratul maut itu memandang ke
binatang itu, maka dia pun menjerit dan melompat sekuat hati. Maka seketika itu
juga akan putuslah nyawa itu dari badannya, maka matinya itu disebut sebagai
mati lalai dan mati dalam keadaan lupa kepada Allah SWT, matinya itu sebagai
Fasik dan Munafik dan ke nerakalah tempatnya.
Rombongan
3 Akan datang Iblis mengacau dan memperdayakan orang yang di dalam sakaratul
maut itu dengan menyerupai binatang kesayangannya. Apabila tangan orang yang
hendak mati itu meraba-raba kepada binatang kesayangan itu dan waktu tengah
meraba-raba itu dia pun mati, maka matinya itu di dalam golongan yang lalai dan
lupa kepada Allah SWT. Matinya itu mati Fasik dan Munafik, maka nerakalah tempatnya.
Rombongan
4 Akan datang Iblis merupakan dirinya sebagai rupa yang paling dibenci oleh
orang yang akan mati, seperti musuhnya ketika hidupnya dahulu maka orang yang
di dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan dirinya untuk melakukan sesuatu
kepada musuh yang dibencinya itu. Maka sewaktu itulah maut pun datang dan
matilah ia sebagai mati Fasik dan Munafik, dan nerakalah tempatnya.
Rombongan
5 Akan datang Iblis merupakan dirinya dengan rupa sanak-saudara yang hendak
mati itu, seperti ayah ibunya dengan membawa makanan dan minuman, sedangkan
orang yang di dalam sakaratul maut itu sangat mengharapkan minuman dan makanan
lalu dia pun menghulurkan tangannya untuk mengambil makanan dan minuman yang
dibawa oleh si ayah dan si ibu yang dirupai oleh Iblis, berkata dengan penuh
kasih "Wahai anakku inilah saja makanan dan bekal yang kami bawakan
untukmu dan berjanjilah bahawa engkau akan menurut kami dan menyembah Tuhan
yang kami sembah, supaya kita tidak lagi bercerai dan marilah bersama kami
masuk ke dalam syurga. " Maka dia pun sudi mengikut tawaran itu dengan
tanpa berfikir lagi, ketika itu waktu matinya pun sampai maka matilah dia di
dalam keadaan kafir, kekal di dalam neraka dan terhapuslah semua amal kebajikan
semasa hidupnya.
Rombongan
6 Akan datanglah Iblis merupakan dirinya sebagai ulama'-ulama' yang membawa
banyak kitab-kitab, lalu berkata ia: "Wahai muridku, lama sudah kami
menunggu akan dikau, ternyata kamu sedang sakit di sini, kerana itu kami
bawakan kepada kamu doktor dan ubat untukmu. " Lalu diminumnya ubat, itu
maka hilanglah rasa penyakit itu, kemudian penyakit itu datang lagi. Lalu
datang pula Iblis yang menyerupai ulama' dengan berkata: "Kali ini kami
datang kepadamu untuk memberi nasihat agar kamu mati didalam keadaan baik,
tahukah kamu bagaimana hakikat Allah?" Berkata orang yang sedang dalam sakaratul
maut: "Aku tidak tahu" Berkata ulama' Iblis: "Ketahuilah, aku
ini adalah seorang ulama' yang tinggi dan hebat, baru saja kembali dari alam
ghaib dan telah mendapat syurga yang tinggi. Cubalah kamu lihat syurga yang
telah disediakan untukmu, kalau kamu hendak mengetahui Zat Allah SWT hendaklah
kamu patuh kepada kami. "Ketika itu orang yang dalam sakaratul maut itu
pun memandang ke kanan dan ke kiri, dan dilihatnya sanak-saudaranya semuanya
berada di dalam kesenangan syurga, (syurga palsu yang dibentangkan oleh Iblis
untuk tujuan menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut). Kemudian orang
yang sedang dalam sakaratul maut itu bertanya kepada ulama' palsu:
"Bagaimanakah Zat Allah?" Iblis merasa gembira apabila jeratnya
mengena. Lalu berkata ulama' palsu: "Tunggu, sebentar lagi dinding dan
tirai akan dibuka kepadamu" Ketika tirai dibuka selapis demi selapis tirai
yang berwarna warni itu, maka orang yang dalam sakaratul maut itu pun dapat
melihat satu benda yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan
bumi. Berkata Iblis: "Itulah dia Zat Allah yang patut kita sembah"
Berkata orang yang dalam sakaratul maut: "Wahai guruku, bukankah ini benda
yang benar-benar besar, tetapi benda ini mempunyai enam sisi, iaitu benda besar
ini ada kiri dan kanannya, mempunyai atas dan bawah, mempunyai depan dan
belakang. Sedangkan Zat Allah tidak menyerupai makhluk, sempurna Maha Suci Dia
dari sebarang sifat kekurangan. Tapi sekarang ini lain pula keadaannya dari
yang di ketahui dahulu. Tapi sekarang yang patut aku sembah ialah benda yang
besar ini" Dalam keraguan itu maka Malaikat Maut pun datang dan terus
mencabut nyawanya, maka matilah orang itu di dalam keadaan kafir dan kekal di
dalam neraka dan terhapuslah segala amalan baik selama hidupnya di dunia ini.
Rombongan
7 Rombongan Iblis yang ketujuh ini terdiri dari 72 barisan sebab dari menjadi
72 barisan ialah kerana dia menepati Iktikad Muhammad SAW bahawa umat Muhammad
akan terbahagi kepada 73 barisan. Satu barisan/golongan yang benar iaitu ahli
sunnah waljamaah, 72 yang lain masuk ke neraka kerana sesat. Ketahuilah bahawa
Iblis itu akan mengacau dan mengganggu anak Adam dengan 72 macam yang setiap
satu berlainan di dalam waktu manusia sakaratul maut. Oleh kerana itu hendaklah
kita mengajarkan kepada orang yang hampir meninggal dunia akan talkin “Laa
Ilaaha Illallah” untuk menyelamatkan dirinya dari gangguan Iblis dan syaitan
yang akan berusaha bersungguh-sungguh menggoda orang yang sedang dalam
sakaratul maut. Disebutkan dalam sebuah hadith yang ertinya: "Ajarkan oleh
kamu (orang yang masih hidup) kepada orang yang hampir mati itu: “Laa Ilaaha
Illallah”.
Semuga
artikel ini dapat membantu semua umat islam dari segala godaan dan hasutan
iblis dan syaitan, kongsikan dan sebarkan agar kita semua terpelihara musuh
yang durjana ini. Ya Allah lindungilah kami
dari syaitan yang direjam.